Kolesterol secara sederhana adalah istilah terkait dengan sterol yang memainkan peran penting dalam metabolisme sel serta dalam memproduksi zat-zat penting dalam tubuh kita termasuk Vitamin D, hormon-hormon tertentu, dan empedu. Ini tidak larut dalam air dan diangkut dalam darah oleh pembawa yang disebut lipoprotein.
Jenis-jenis Lipoprotein
Ada lima jenis utama lipoprotein:
- Kilomikron
- Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL)
- Lipoprotein densitas menengah (IDL)
- LDL lipoprotein densitas rendah – (kolesterol jahat dan tidak sehat)
- High density lipoprotein (HDL) – (kolesterol baik dan protektif)
7 Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat meningkatkan kerentanan terhadap kondisi patologis yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah – penyakit kardiovaskuler. Diantaranya:
- Penyakit jantung koroner
- Stroke
- Penyakit Pembuluh Darah Perifer
- Diabetes Melitus Tipe 2
- Tekanan darah tinggi
- Disfungsi ereksi (ED)
- Gangguan Sistem pencernaan
Hypercholesterolemia secara sederhana adalah istilah terkait dengan kondisi medis yang sering kita temui di masyarakat modern, terutama karena praktik gaya hidup yang tidak tepat dan tidak sehat. Setiap tahun, lebih dari jutaan orang mengembangkan kelainan kadar kolesterol ini, yang seringkali tidak terdiagnosis karena kurang memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan seseorang.
6 Cara Menurunkan Tingkat Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat dikendalikan oleh:
- Mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan biji-bijian, oatmeal, sayuran berdaun, buah-buahan.
- Mengurangi lemak olahan yang berlebihan, karbohidrat yang dimodifikasi, dan lemak tak jenuh.
- Olahraga teratur
- Berhenti merokok
- Kurangi konsumsi alkohol
- Obat penurun kolesterol-Statin, menurut saran medis
